Melepas Nelayan Berlayar di Pantai Balangan
Saya tak ingat ini kunjungan yang ke berapa di Pantai Balangan. Satu-satunya memori yang masih menempel di kepala saya adalah dulu pantai ini sepi pengunjung. Tapi sekarang (sekitar satu tahun sebelum pandemi Covid-19) menjelang senja, pantai ini sudah dipenuhi dengan wisatawan maupun pasangan-pasangan yang berfoto pranikah.Memang pantai ini dikenal sebagai salah satu the best spot pre wedding photo di Bali karena pemandangannya yang memang menawan. Mereka yang sudah berdandan, memakai pakaian yang memukau sudah berdiri berjejer di atas bukit Pantai Balangan. Bersiap diambil gambar oleh fotografer dengan latar lautan luas. Sore itu, saya bersama Calvin dan seorang teman dari luar Bali, datang berkunjung melepas penat di pantai ini. Saking banyaknya pengunjung, kami mencari satu celah di atas bukit itu untuk duduk untuk menunggu matahari terbenam.Terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Bali, karateristik Pantai Balangan hampir sama dengan pantai-pantai di daerah tersebut. Tersembunyi di balik bukit-bukit karang yang terjal, dengan akses menggunakan tangga beton. Meskipun tersembunyi, jalan menuju pantai ini mudah dan sudah bisa dicari dengan peta digital. Zaman sekarang, tempat mana sih yang susah ditemukan dengan peta digital? Hampir semuanya bisa. Jalan utama menuju pantai berupa aspal mulus, dan tersedia juga area parkir untuk kendaraan bermotor yang sangat luas. Untuk sampai ke bibir pantai pun terdapat anak tangga yang cukup membuat lutut gemetar. Tapi begitu menginjakkan kaki di pasir pantai, air jernih biru kehijauan dengan pasir pantai putih bersih ada di depan. Jangan takut akan tidak kebagian tempat di sini. Garis pantainya yang panjang, dan beberapa warung kecil serta kursi pantai yang bisa disewakan, siap menjadi tempat pe-we untuk santai. Garis pantai di Pantai Balangan yang panjang dan nyaman untuk santai. Di bagian barat Pantai Balangan dibatas dengan tebing tinggi, yang sedikit menjorok ke laut. Tebing inilah yang menjadi tempat paling favorit para turis karena pemandangan yang langsung ke arah pantai. Tapi tetap berhati-hati jika duduk-duduk santai di sini, karena bagian tepinya tidak ada pagar pembatasnya. Tebing yang menjorok ke laut di Pantai Balangan Bali. Karena hari sudah cukup sore saat kami sampai, piknik kali ini pun hanya memilih menikmati pantai di sisi ini. Dari atas bukit, laut luas dengan warna bitu kehijauan ada di depan mata. Kami duduk sambil berbincang santai. Sesekali mengarahkan ponsel dan kamera untuk mengabadikan gambar. Perlahan langit mulai berubah warna. Semakin sore, pantai ini pun semakin ramai. Baik di bagian tepi pantainya, maupun di bukitnya. Baik wisatawan yang bermain air maupun yang bersiap mengabadikan foto pra nikah memenuhi pantai ini. Menjelang senja yang mulai ramai orang bermain air maupun duduk-duduk menikmati pantai. Tak berselang lama, matahari mulai turun, dan semburat oranye mulai nampak. Sebagai anak senja, ini juga yang saya tunggu-tunggu. Matahari terbenam berlatarkan lautan luas yang magis tersaji. Tak hanya itu saja. Pemandangan sunset yang epik di sini adalah kapal-kapal nelayan dari Jimbaran yang beranjak berlayar pun terlihat kecil dari kejauhan. Pemandangan yang selalu membuat saya terdiam saking begitu indahnya. Seolah kita turut serta melepas kepergian mereka untuk mencari ikan di tengah lautan luas.Nah, kalian tertarik untuk pergi ke pantai Balangan juga?Yuk piknik! Pemandangan sunset epik di Pantai Balangan.
Continue reading